OPAK
Oleh :
Dede Setiawati
Keadaan Alam Jawa Barat yang banyak ditumbuhi aneka macam jenis tumbuhan dan banyak dialiri sungai mempengaruhi pada menu khas Jawa Barat.
Kehadiran rumah makan khas Sunda-pun ditandai dengan cara penyajian, perlengkapan yang dipakai seperti boboko (bakul), cowet (ulekan), samak (tikar), kemudian gaya bangunannya dengan arsitektur khas Sunda, seperti adanya rumah panggung, kolam, bahan bangunan terbuat dari kayu atau bambu.
Diantara semua yang khas Sunda ada beberapa macam makanan ringan seperti Opak. Opak banyak terdapat di beberapa daerah di Jawa Barat, yakni Sumedang, Bandung , dan Ciamis juga termasuk.
Yang akan saya bahas di sini adalah Opak Ciamis. Ada dua macam rasa Opak di daerah Ciamis, asin dan manis.
Saya mencoba mendatangi beberapa took yang menyediakan opak khas di Panawangan .Satu persatu asal Opak di perkenalkan oleh pemilik toko “Ibu Eros” ada Opak manis Jagabaya, Panawangan, Sagalaherang ( Opak asin ), Cinnyasag, dan Opak Nagarapageuh.
Semua saya coba cicipi karena warna dan rupa dari masing- masing Opak berbeda-beda.Dan kemudian saya memilih Opak Nagarapageuh untuk artikelyang akan saya tulis. Mengapa saya memilih Opak Nagarapageuh ?
Opak Nagarapageuh teksturnya sangat lembut dan memiliki citra rasa yang gurih dan renyah di lidah, disbanding Opak lainya, bahkan rupanya pun sangat menarik, dengan warna putih kekuningan dan bentuk bulat.
Mari kita selidiki apa bahan dan bagaimana cara pembuatannya, sehingga membedakannya dari Opak-opak yang lain !kita datangi sendiri Ibu pembuat Opak di Nagarapageuh “Ibu Eros”
Cara membuat Opak
Bahan : - Ketan
- Gula pasir
Cara Pembuatan :
halus
hingga menjadi janggel. 1 jam menumbuk ketan masak sampai siap dicetak menjadi
opak. Janggel (ketan yang sudah ditumbuk halus) dibuat bulat kira-kira sebesar
telur ayam, diapit dua buah plastic yagn sudah diolesi minyak goring dan
dijepit dengan alat cetakannya. Kemudian dituplak (dirapikan) bagian
pinggirnnya kalau- kalau hasil cetakan tidak merata, kemudian dijemur di atas ayakan.
Baru setelah kering (tidak sampai keras) dipanggang dalam bara, sampai matang
dan opak siap dihidangkan.
0 komentar:
Posting Komentar