SELAMAT DATANG DI:http://ahmadsyahbio.tk atau ahmadsyahbio.blogspot.com Sebagai kumpulan bacaan di ambil dari berbagai sumber untuk menambah pengetahuan kita semoga bermanfaat silahkan tinggalkan komentar anda...terimakasih.

Rabu, 17 Februari 2010

PERANAN MANAJEMEN KELAS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR

PERANAN MANAJEMEN KELAS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya.
Manajemen kelas merupakan aspek pendidikan yang sering dijadikan perhatian utama oleh para calon guru, guru baru, bahkan guru yang telah berpengalaman berkeinginan agar para peserta didik dapat belajar dengan optimal. Dalam arti, guru mampu menyampaikan bahan pelajaran diserap oleh para peserta didik dengan baik.
Penciptaan harapan seperti itu merupakan kajian dari manajemen kelas. Sebab manajemen kelas merupakan serangkaian perilaku guru dalam upayanya menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan para peserta didik mencapai tujuan-tujuan belajarnya secara efesien atau memungkinkan peserta didik belajar dengan baik.
Di kelaslah segala aspek pembelajaran bertemu dan berproses. Guru dengan segala kemampuannya, siswa dengan segala latar belakang dan potensinya, kurikulum dengan segala komponennya, metode dengan pendekatannya, media dengan segala perangkatnya, materi dengan segala sumber belajarnya bertemu dan berinteraksi di dalam kelas. Lebih lanjut hasil pembelajaran ditentukan pula oleh apa yang terjadi di kelas. Oleh karena itu, selayaknyalah kelas dimanajemen dengan secara baik, propfesional, terus menerus dan berkelanjutan.
Untuk sampai pada tujuan yang dimaksud diperlukan pemahaman akan hal-hal yaitu : pengertian dan tujuan manajemen kelas ; aspek, fungsi dan masalah manajemen kelas ; pendekatan dalam manajemen kelas ; prosedur manajemen kelas ; serta rancangan prosedur manajemen kelas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut :
“ Bagaimana seorang guru menciptakan dan mempertahankan suasana kelas agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan fesien “
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisa makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejauh mana peran guru dalam manajemen kelas
2. Untuk mengetahui masalah-masalah yang timbul dalam manajemen kelas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan Manajemen Kelas
Manajemen dari kata “ Management “. Diterjemahkan pula menjadi pengelolaan, berarti proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Sedangkan pengelolaan adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan. Maksud manajemen kelas adalah mengacu kepada penciptaan suasana atau kondisi kelas yang memungkinkan siswa dalam kelas tersebut dapat belajar dengan efektif.
Terdapat beberapa defenisi tentang manajemen kelas berikut ini :
a. Berdasarkan Konsepsi Lama Dan Modern
Menurut konsepsi lama, manajemen kelas diartikan sebagai upaya mempertahankan ketertiban kelas. Menurut konsepsi modern manajemen kelas adalah proses seleksi yang menggunakan alat yang tetap terhadap problem dan situasi manajemen kelas (Lois V. Jhonson dan Mary Bany, 1970)
b. Berdasarkan Pandangan Pendekatan Operasional Tertentu ( Disarikan dari Wilford A. Weber 1986 )
1) Seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan ketertiban suasana kelas melalui penggunaan disiplin (Pendekatan Otoriter).
2) Seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan ketertiban suasana kelas melalui intimidasi (Pendekatan Intimidasi).
3) Seperangkat kegiatan guru untuk memaksimalkan kebebasan siswa (Pendekatan Permisif).
4) Seperangkat kegiatan guru menciptakan suasana kelas dengan cara mengikuti petunjuk/resep yang telah disajikan (Pendekatan Masak).
5) Seperangkat kegiataan guru untuk menciptakan suasana kelas yang efektif melalui perencanaan pembelajaran yang bermutu dan dilaksanakan dengan baik (Pendekatan Instruksional).
6) Seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan tingkah laku peserta didik yang diinginkan dengan mengurangi tingkah laku yang tidak diinginkan (Pendekatan Pengubahan Tingkah Laku).
7) Seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan hubungan interpersional yang baik dan iklim sosio-emosional kelas yang positif (Pendekatan Penciptaan Iklim Sosioemosional).
8) Seperangkat kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif (Pendekatan Sistem Sosial)
Tujuan manajemen kelas adalah :
1) Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, bai sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2) Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran.
3) Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan social, emosional dan intelektual siswa dalam kelas.
4) Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya ( Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen tahun 1996 : 2 )
B. Aspek, Fungsi dan Masalah Manjemen Kelas
Manajemen kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru dalam memutuskan, memahami, mendiaknosis dan kemampuan bertindak menuju perbaikan suasana kelas terhadap aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam manajenen kelas adalah sifat kelas, pendorong kekuatan kelas, situasi kelas, tindakan seleksi dan kreatif ( Lois V.Johnson dan Mary A.Bany, 1970 ).
Manajenen kelas selain memberi makna penting bagi tercipta dan terpeliharanya kondisi kelas yang optimal, manajenen kelas berfungsi :
1. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala macam tugas seperti : membantu kelompok dalam pembagian tugas, membantu pembentukan kelompok, membantu kerjasama dalam menemukan tujuan-tujuan organisasi, membantu individu agar dapat bekerjasama dengan kelompok atau kelas, membantu prosedur kerja, merubah kondisi kelas.
2. Memelihara agar tugas – tugas itu dapat berjalan lancar.
Masalah manajenen kelas dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu : masalah individual dan masalah kelompok.
Munculnya masalah individual disebabkan beberapa kemungkinan tindakan siswa seperti :
a. Tingkah laku yang ingin mendapat perhatian orang lain.
b. Tingkah laku yang ingin menujukkan kekuatan
c. Tingkah laku yang bertujuan menyakiti orang lain
d. Peragaan ketidakmampuan
Sedangkan masalah-masalah kelompok yang mungkin muncul dalam kelas :
a. Kelas kurang kohesif lantaran alasan jenis kelamin, suku, tingkatan sosial ekonomi, dan sebagainya
b. Penyimpangan dari norma-norma tingkah laku yang telah disepakai sebelumnya
c. Kelas mereaksi negatif terhadap salah seorang anggotanya
d. “Membombang” anggota kelas yang justru melanggar norma kelompok
e. Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari yang tengah digarap
Semangat kerja rendah Kelas kurang mampu menyesuaikan diri dengan keadaan baru seperti gangguan jadwal guru terpaksa diganti sementara oleh guru lain. ( Lois V.Johnson dan Mary A.Bany, dalam M.Entang dan T.Raka Joni1983 ) dalam situasi yang telah dianalisis.
C. Prosedur dan Rancangan Manajemen Kelas.
Manajemen kelas merupakan suatu tindakan yang menunjukkan kepada kegiatan-kegiatan yang berusaha menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses pembelajaran yang efektif. Jadi prosedur manajemen kelas adalah serangkaian langkah kegiatan manajemen kelas yang dilakukan bagi terciptanya kondisi optimal serta mempertahankan kondisi optimal tersebut supaya proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efesien.
Memperhatikan dua dimensi tindakan dalam manajemen kelas, maka prosedur atau langkah-langkah manajemenpun bertumpu pada prosedur dimensi pencegahan dan prosedur dimensi penyembuhan.
Adapun langkah langkah pencegahannya sebagai berikut :
1. Peningkatan kesadaran diri sebagai guru
2. Peningkatan kesadaran peserta didik
3. Sikap polos dan tulus dari guru
4. Mengenal dan menemukan alternatif pengelolaan
5. Menciptakan kontra sosial
Pada dasarnya langkah-langkah prosedur dimensi penyembuhan adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menganalisis masalah
3. Menilai alternatif-alternatif pemecahan
4. Mendapatkan balikan
Rancangan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis berdasarkan pemikiran yang rasional untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kaitannya dengan tugas guru menyusun rancangan prosedur manajamen kelas berarti guru menentukan serangkaian kegiatan tentang langkah-langkah manajemen kelas yang disusun secara sistematis berdasarkan pemikiran yang rasional untuk menciptakan kondisi lingkungan yang optimal bagi berlangsung kegiatan belajar siswa.
Penyusunan rancangan prosedur manajemen kelas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Pemahaman terhadap arti, tujuan, dan hakikat manajemen kelas
2. Pemahaman terhadap hakikat peserta didik yang sedang dihadapi
3. Pemahaman terhadap bentuk penyimpangan serta latar belakang tindakan penyimpangan yang dilakukan peserta didik
4. Pemahaman terhadap pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam manajemen kelas
5. Pemilikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat rancangan prosedur manajemen kelas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peran guru sebagai pengajar mewajibkan guru menyampaikan sejumlah materi pelajaran sesuai dengan garis-garis program pengajaran.
Guru harus memiliki, memahami dan terampildalam menggunakan bermacam-macam pendekatan dalam manajerial kelas, meskipun tidak semua pendekatan yang dipahami dan dimilikinya dipergunakan bersamaan atau sekaligus. Dalam hal ini, guru dituntut untuk terampil memilih atau bahkan memadukan pendekatan yang dianggap meyakinkan untuk menangani kasus manajemen kelas yang tepat dengan masalah yang dihadapinya.
Guru mempunyai peranan yang besar dalam menentukan keberhasilan manajemen kelas maupun manajemen pembelajaran. Penciptaan sistem lingkungan yang merangsang anak untuk belajar sangat diperlukan karena hanya dengan situasi belajar seperti itulah tujuan akan tercapai.
B. Saran-saran
Dari uraian makalah ini, maka diharapkan agar para guru :
1. Bersegera menyadari diri akan potensi yang dimiliki untuk mengembangkan masyarakat indonesia.
2. Belajar dari segala kekurangan, kekhilafan, serta berusaha untuk membenahinya.
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud, 1983. Pengelolaan Kelas. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen. 1996. Pengelolaan Kelas. Seri Peningkatan Mutu 2. Jakarta : Depdagri dan Depdikbud.
Jhonson, Lois. V. & Mary A. Bany. 1970 Class room Management. London : The MC Millan Company Collier Macmillan Limited.
M. Enteng dan T. Raka Joni. 1983. Pengelolaan Kelas. Jakarta Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga Kependidikan Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena Rahmat dan Karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.
Dalam penulisan makalah ini mulai dari persiapan sampai dengan tahap penyelesaian selalu menghadapi berbagi tantangan dan hambatan, namun semua ini dapat diatasi berkat kesabaran.
Makalah ini saya beri judul “Peranan Manajemen Kelas dalam Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar “. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari segenap pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis ucapkan semoga bantuan dan partisipasi dari ibu dosen serta rekan-rekan mahasiswa dapat bermanfaat bagi kita semua dan senantiasa diRidhai Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin.
Barru, Oktober 2007
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar. i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan Manajemen Kelas 3
B. Aspek, Fungsi dan Masalah Manajemen Kelas 5
C. Prosedur dan Rancangan Manajemen Kelas 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 9
B. Saran-saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
KARYA ILMIAH
PERANAN MANAJEMEN KELAS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR

0 komentar:

Posting Komentar

RUANG RIUNG

MAU PASANG BANNER SILAHKAN: Kotak yang atas untuk gambar misal : http://images.cooltext.com/1478198.png Kotak Bawah untuk alamat blog misal: http://ahmadsyahbio.blogspot.com












>



KLIK TOMBOL ATAS
Related Posts with Thumbnails