Konsorsium Bioteknologi Indonesia (KBI) bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan sejumlah lembaga internasional menyelenggarakan seminar tiga hari terkait teknologi ramah lingkungan.
"Ini merupakan tindak lanjut dari sembilan rekomendasi KBI dalam program "go green", Bambang Prasetya, Kepala Pusat Pengembangan Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dalam pers rilisnya, Kamis (18/2).
Selain KBI dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, acara ini dihadiri Korean Society for Biotechnology and Bioenginering, ASEAN Subcommitte Biotechnology, dan Teknik Kimia Universitas Indonesia. Para peneliti ini akan memamerkan berbagai teknologi biomasa sebagai pengganti energi fosil.
Para pembicara akan menawarkan energi alternatif seperti bahan bakar generasi ketiga microalgae, dan bahan bakar generasi kedua cellulose ethanol. Pembicara terdiri dari Klaus-Dieter Varlop (Jerman), Young Je You (Korea), K Miyamoto (Jepang), dan Soswa Setyahadi (BPPT Indonesia).
Tempo Interaktif, 18 Februari 2010
» Kontak :
P2 Bioteknologi
0 komentar:
Posting Komentar