Tips Jenius Fisika Dalam Sekejap
- Friday Oct 10,2008 03:58 PM
- By san
- In Motivasi belajar

Amatilah segala sesuatu di sekitar anda
Amatilah segala sesuatu di sekitar anda,
apa pun itu. Sekali lagi, saya meminta anda untuk mengamati, bukan
melihat. Mengamati berarti melihat dengan pikiran dan perasaan, bukan
hanya sekedar menatap sepintas. Amatilah pohon-pohon di sekitar anda,
dari warna dedaunan yang hijau hingga buahnya yang ranum dan mengundang
selera. Amatilah segala sesuatu yang ada di dalam rumah anda, dari kamar
pribadi, dapur hingga kamar rekreasi keluarga. Ketika berangkat ke
sekolah, amatilah motor kesayangan anda, juga mobil-mobil di jalan raya.
Ketika mandi di kolam renang, coba amati orang-orang yang berenang atau
bahkan anda juga bisa mengamati diri sendiri sambil berenang. Pada
malam air, cobalah menatap ke langit, nikmatilah indahnya cahaya bintang
sambil mengamati dengan saksama. Ketika memasak di dapur, amatilah
setiap proses yang anda saksikan, demikian juga ketika memanaskan air
atau bahkan hanya merebus mi sedap kesukaan anda. Ketika mobil atau
motor anda rusak dan terpaksa harus digiring ke bengkel, amatilah segala
sesuatu yang terjadi di sana. Intinya,
amatilah dengan saksama segala sesuatu yang terjadi di sekeliling anda
atau yang anda jumpai.
Bertanyalah kepada diri sendiri
Setelah puas mengamati segala sesuatu
yang ada di sekeliling anda, cobalah bertanya dalam hati, mengapa ….. ? bagaimana ………. ? bertanyalah
kepada diri sendiri. Misalnya ketika anda berada di kolam renang,
cobalah bertanya, mengapa orang itu tidak tenggelam ? batu yang mungkin
sangat kecil saja tenggelam, lalu mengapa orang tersebut (atau saya)
tidak tenggelam ?
Ketika berada di dapur, sambil memasak
atau mungkin anda hanya sekedar mengamati ibu atau pembantu memasak
makanan, cobalah untuk mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri,
mengapa air yang dipanaskan mendidih dan menjadi panas ? bagaimana hal
itu terjadi ?
Atau ketika berada dibengkel, cobalah
bertanya, mengapa mobil bisa terangkat hanya dengan alat tersebut ?
bagaimana cara kerja alat tersebut ?
Ketika sedang mengendarai motor,
amatilah speedometer dan cobalah bertanya, mengapa jarum speedometer
berubah-ubah ketika laju motor saya berubah-ubah ? bagaimana cara
kerjanya ? mengapa motor bisa bergerak ? mengapa klaskson bisa berbunyi
ketika tombolnya ditekan ?
Ketika sedang berada di rumah pada malam
hari, amatilah lampu listrik yang menerangi ruangan kamar anda. Mengapa
lampu listrik menyala ? ketika menonton tv, bertanyalah, bagaimana
sehingga saya bisa melihat gambar bergerak dan mendengar suara di
televisi ? bagaimana hal itu bisa terjadi ?
Ketika hendak menelpon pacar anda atau
hanya sekedar sms, bertanyalah, mengapa sms bisa terkirim ? mengapa
pacar saya bisa mendengar suara saya ? bagaimana menjelaskannya ?
Amatilah pohoh atau bunga di sekitar
anda, mengapa daunnya berwarna hijau, bukan hitam ? mengapa segala
sesuatu di sekitar saya berwarna-warni ? warna itu apa sich ?
mengapa saya hanya bisa melihat ketika
ada cahaya, sedangkan pada malam yang gelap tidak ?
cobalah bertanya kepada diri anda dengan
mempersoalkan apa saja yang anda amati.
Anda
tidak dapat menjelaskan semua hal tersebut ? mengapa tidak bertanya
kepada ilmu fisika ? Fisika dengan mudah menjelaskan semuanya…. Tidak
percaya ? teruskan membaca tips berikutnya….
Bertanyalah kepada buku-buku fisika, guru fisika anda atau oM google (internet).
Pelajarilah buku-buku fisika, cobalah
bertanya kepada guru fisika anda atau jika guru belum bisa menjawab,
cobalah bertanya kepada om google. Ketikan pertanyaan anda + enter, maka
google akan membimbing anda untuk menemukan jawabannya.
Pelajarilah konsep fisika di sekolah
Pahamilah konsep-konsep fisika selama
pembelajaran fisika di kelas. Jika guru anda hanya menjelaskan
rumus-rumus atau selalu mengajarkan anda untuk menyelesaikan soal
hitungan, cobalah untuk mempelajari konsep fisika dari buku-buku fisika.
Sekali lagi, pelajarilah konsep terlebih dahulu konsep fisika dan
pahami maknanya. Kaitkanlah pelajaran fisika dengan
pertanyaan-pertanyaan yang anda ajukan tadi, lalu berusahalah menemukan
jawabannya.
Jika memahami dengan baik konsep-konsep
fisika, anda akan dengan mudah menjawab semua pertanyaan tadi. Kadang,
satu konsep saja tidak cukup. Anda harus memahami beberapa konsep.
Misalnya ketika anda bertanya, mengapa ada petir di musim hujan ?
bagaimana terjadinya petir ? untuk menjelaskannya, anda harus memahami
konsep-konsep listrik statis. Untuk itu anda coba mempelajarinya lalu
cobalah untuk menjawab pertanyaan anda tadi.
Ingat, jika anda sudah memahami
konsep-konsep fisika dengan baik dan benar, rumus-rumus akan dengan
mudah anda pahami. Serius….
Jadi jangan rumusnya duluan rumus yang
dipelajari, tetapi konsep-konsepnya.. Nah, mulailah dengan
mempertanyakan segala sesuatu di sekitar anda untuk memicu belajar
konsep fisika.

Sekali lagi, mulailah dengan konsep.
Konsep itu apa ? cobalah baca modul belajar fisika yang gurumuda tulis
di blog ini. Lihat di pelajaran fisika SMA, bagian Categories. Baca
salah satu pokok bahasan. Misalnya perpindahan, kecepatan dan
percepatan. Penjelasan panjang lebar mengenai perpindahan atau kecepatan
(yang bukan rumus), itu adalah konsep-konsep…. Sederhananya seperti
itu.
Lakukanlah eksperimen
Jika pertanyaan anda membutuhkan
pembuktian kecil2an melalui eksperimen, silahkan melakukan percobaan
alias eksperimen. Mungkin eksperimen kecil-kecilan dahulu untuk
menemukan jawaban atas pertanyaan anda. Jika belum puas, cobalah
melakukan eksperimen yang lebih besar. Sekali lagi kalau anda bingung,
tanyalah ke buku, guru fisika atau internet.

Jika anda melakukan tips di atas, anda
mirip eyang Albert Einstein
, kakek Newton dan lain-lain. Bukan
rambutnya yang mirip, tetapi cara belajarnya. Cara belajar ilmuwan alias
fisikawan seperti itu. Awalnya bertanya karena ada masalah, baik
masalah itu mereka munculkan sendiri (dengan bertanya kepada diri
sendiri) atau persoalan tersebut sudah ada sebelumnya namun belum
dipecahkan, setelah itu ilmuwan mencoba menemukan jawabannya, baik
dengan mempelajari konsep fisika yang berkaitan, menguasai kemampuan
matematika dan juga melakukan eksperimen alias percobaan untuk menemukan
jawaban atas pertanyaan tersebut. Ilmuwan juga bisa mengajukan teori
baru jika teori lama tidak sesuai dengan hasil yang mereka temukan.
Serius benget bacanya, hehe……..


0 komentar:
Posting Komentar