Kontrol pernapasan
• Laju terjadinya respirasi sel
(dan karenanya oksigen digunakan) bervariasi dengan keadaan umum
aktivitas badan. Bergerak badan dengan giat dapat meningkatkan
kebutuhan oksigen untuk jaringan 20-25 kali. Kebutuhan oksigen yang
meningkat dipenuhi dengan meningkatkan laju dan dalamnya pernapasan.
• Konsentrasi karbon dioksida memegang peranan tertentu dalam mengatur laju dan dalamnya pernapasan.
• Karbon dioksida mengatur pengaruh tersebut melalui pengaruhnya terhadap bagian otak yang disebut medula oblongata. Bila kandungan karbon dioksida dalam darah naik di atas batas normal, sel-sel medula oblongata yang sangat peka terhadap konsentrasi karbon dioksida menanggapi dengan banyaknya dan laju impuls syaraf yang mengontrol aksi otot interkosta dan diafragma. Terjadilah peningkatan pertukaran hawa dalam paru-paru yang mengembalikan konsentrasi karbon dioksida ke konsentrasi normal.
• Pertukaran hawa dalam paru-paru juga dikontrol secara lokal oleh dinding otot licin bronkiol yang peka terhadap konsentrasi karbondioksida. Konsentrasi karbon dioksida yang naik menyebabkan bronkiol membesar dan menyebabkan ketahanan tabung udara berkurang, sehingga pada waktu yang sama memungkinkan penambahan oksigen dan meningkatkan jumlah karbon dioksida yang dihembuskan.
• Laju dan dalamnya pernapasan pada limit tertentu juga di bawah kontrol kesadaran. Kita dapat menahan napas pada waktu terbatas. Jika kandungan karbon dioksida darah yang mencapai medula oblongata menjadi sangat tinggi, medula akan menolak kontrol kesadaran tersebut, disebut keadaan "titik cekik".
• Konsentrasi karbon dioksida memegang peranan tertentu dalam mengatur laju dan dalamnya pernapasan.
• Karbon dioksida mengatur pengaruh tersebut melalui pengaruhnya terhadap bagian otak yang disebut medula oblongata. Bila kandungan karbon dioksida dalam darah naik di atas batas normal, sel-sel medula oblongata yang sangat peka terhadap konsentrasi karbon dioksida menanggapi dengan banyaknya dan laju impuls syaraf yang mengontrol aksi otot interkosta dan diafragma. Terjadilah peningkatan pertukaran hawa dalam paru-paru yang mengembalikan konsentrasi karbon dioksida ke konsentrasi normal.
• Pertukaran hawa dalam paru-paru juga dikontrol secara lokal oleh dinding otot licin bronkiol yang peka terhadap konsentrasi karbondioksida. Konsentrasi karbon dioksida yang naik menyebabkan bronkiol membesar dan menyebabkan ketahanan tabung udara berkurang, sehingga pada waktu yang sama memungkinkan penambahan oksigen dan meningkatkan jumlah karbon dioksida yang dihembuskan.
• Laju dan dalamnya pernapasan pada limit tertentu juga di bawah kontrol kesadaran. Kita dapat menahan napas pada waktu terbatas. Jika kandungan karbon dioksida darah yang mencapai medula oblongata menjadi sangat tinggi, medula akan menolak kontrol kesadaran tersebut, disebut keadaan "titik cekik".
Anda boleh mempublikasi ulang seluruh atau sebagian artikel:
Kontrol pernapasan
Terima kasih jika anda melinkback ke halaman:
http://www.try4know.co.cc/2009/12/kontrol-pernapasan.html
atau Anda ingin berperan dalam menulis di Blog ini? Silahkan Klik disini
0 komentar:
Posting Komentar