SELAMAT DATANG DI:http://ahmadsyahbio.tk atau ahmadsyahbio.blogspot.com Sebagai kumpulan bacaan di ambil dari berbagai sumber untuk menambah pengetahuan kita semoga bermanfaat silahkan tinggalkan komentar anda...terimakasih.

Minggu, 28 Februari 2010

Mempererat Sinergi Ilmu-ilmu Dasar dan Terapan



Mempererat Sinergi Ilmu-ilmu Dasar dan Terapan 

Rabu, 10 Juni 2009
Ilmu tidak hanya milik ilmuwan. Namun dengan adanya sinergisme dua ilmu, pada akhirnya bidang keilmuan dapat diaplikasikan pada masyarakat maupun industri.

Bidang aplikasi apa pun di dunia ini tentunya membutuhkan ilmu-ilmu dasar. Fisika, kimia, biologi, dan matematika merupakan ilmu-ilmu dasar yang berguna untuk pengembangan ilmu-ilmu terapan, seperti farmasi, geografi, teknik elektro, teknis mesin, atau teknik industri. Bisa dikatakan kesuksesan ilmu-ilmu dasar menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan ilmu-ilmu terapan.

Sayangnya, saat ini, sinergisme antara kedua bidang ilmu itu masih lemah. Hal itu dinyatakan Priyo Sardjono, Kepala Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Menurutnya, ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan masih terkotak-kotak. Setiap cabang ilmu masih mengurusi bidangnya masing-masing, belum berkolaborasi satu dengan yang lainnya.

Sebagai contoh, para ilmuwan di bidang ilmu-ilmu dasar atau MIPA sudah cukup bangga jika pekerjaan mereka di laboratorium menghasilkan teori baru. Kebanggaan dalam bentuk lain, misalnya hasil penelitian mereka telah dipatenkan dan masuk sebagai jurnal internasional.

Di satu sisi, pencapaian itu memang membanggakan, apalagi hasil penelitian itu bisa memperluas khazanah ilmu pengetahuan Tanah Air. Namun di sisi lain, jika penelitian-penelitian para ilmuwan bidang MIPA hanya berakhir pada skala laboratorium atau jurnal, hasil penelitian itu tentunya kurang bermanfaat bagi masyarakat luas. Hanya kalangan ilmuwan yang bisa menikmati hasil-hasil penelitian itu.

Hal yang sama berlaku pula terhadap ilmu-ilmu terapan. Pengembangan ilmu-ilmu terapan tidak akan berhasil dengan baik jika tidak disertai dengan penguasaan dan pengayaan ilmu-ilmu terapan yang memadai. �Belajar elektro berarti mempelajari pula ilmu fisika dan matematika,� kata Priyo. Oleh karena itu, Priyo menambahkan, sudah selayaknya terjalin sinergi yang baik antara ilmu-ilmu dasar dengan ilmu-ilmu terapan demi kemajuan dunia pengetahuan Tanah Air.

Dalam pandangan Rina Priyani, dosen teknik arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB), sinergisme antara kedua bidang ilmu itu sangatlah penting. Menurutnya, keberhasilan pengembangan ilmu-ilmu terapan sangat dipengaruhi oleh kuatnya penguasaan ilmu-ilmu MIPA yang menjadi fondasinya.


Berjalan Sendiri-sendiri

Priyo mengatakan kurangnya sinergi antara ilmu-ilmu dasar dengan ilmu-ilmu terapan disebabkan karena para peneliti masih berkutat pada penelitian masing-masing. Para ilmuwan ilmu-ilmu dasar cenderung mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan sains. Mereka merasa tidak berkepentingan membidangi ilmu-ilmu yang bersifat aplikatif.

Setali tiga uang, para ilmuwan bidang ilmu-ilmu terapan pun lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang sifatnya aplikatif. Mereka beranggapan tidak berkompeten mengaji ilmu-ilmu dasar. Jika kondisi itu dibiarkan berlarut-larut, tidak heran jika akhirnya ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan akan terus berjalan sendiri-sendiri.

Priyo yang meraih gelar doktor di Jerman dengan spesialisasi teknologi material itu mengatakan kebanggaan yang dimiliki para ilmuwan ilmu-ilmu MIPA hendaknya diperluas. Jika selama ini kebanggaan itu terbatas karena keberhasilan mereka menambah beragamnya teori keilmuan, tapi juga ilmu yang mereka kembangkan dapat ditularkan kepada masyarakat dan dunia industri. Priyo memberi contoh, teknologi laser yang dijadikan laser generator dan sebagai sensor analisis material merupakan perwujudan dari kolaborasi ilmu fisika dan ilmu teknik.

Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk memunculkan suatu produk yang dapat diaplikasikan kepada masyarakat maupun dunia industri, harus ada sinergi yang baik dari kedua bidang ilmu itu. �Suatu produk yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas maupun dunia industri tidak berasal dari satu bidang keilmuan saja melainkan harus berasal dari berbagai disiplin ilmu,� terang Priyo.

Lebih lanjut, pria kelahiran Sragen, 30 Desember 1953 itu menyatakan kecenderungan para ilmuwan mengurusi bidang kajiannya saja terlihat pula dari dibentuknya perhimpunan-perhimpunan yang lingkupnya hanya terbatas pada satu cabang ilmu. Misalnya, perhimpunan fisika, perhimpunan matematika, perhimpuann biologi, serta perhimpunan matematika.

Agar muncul suatu sinergi antara ilmu-ilmu dasar dan ilmu terapan, menurut Priyo, ilmu-ilmu tersebut mesti berbaur menjadi satu. Bentuk pembauran itu misalnya, anggota perhimpunan fisika tidak hanya diisi oleh ilmuwan-ilmuwan fisika saja melainkan juga ilmuwan dari latar belakang keilmuan lainnya, seperti kimia atau matematika.

Sinergisme juga dapat dilakukan ketika melakukan penelitian. Para ilmuwan ilmu-ilmu dasar juga bisa melakukan pendekatan kepada pihak perguruan tinggi, misalnya dengan memperkenalkan hasil penelitian mereka. Upaya tersebut diambil dengan maksud agar penelitian dapat dimanfaatkan menjadi teknologi terapan dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Rina menyambut baik konsep tersebut. Pasalnya, melalui kerja sama antara para peneliti dan pihak kampus, hasil penelitian bisa lebih sempurna. �Kemungkinan penelitian tersebut dikembangkan menjadi inovasi yang aplikatif pun lebih besar,� ujarnya.

Priyo menambahkan, sebenarnya kesadaran para ilmuwan berlatar belakang ilmu-ilmu MIPA dengan ilmuwan bidang terapan untuk menjalin sinergi telah muncul sejak sekitar lima tahun belakangan. Salah satu buktinya adalah adanya perhimpunan salah satu bidang keilmuan yang anggotanya berasal dari berbagai disiplin ilmu. Hal itu tentu saja menjadi sinyal positif yang bisa mendorong semakin cepatnya terjalin sinergi antara ilmu-ilmu dasar dengan ilmu-ilmu terapan di Tanah Air.
din/L-2


0 komentar:

Posting Komentar

RUANG RIUNG

MAU PASANG BANNER SILAHKAN: Kotak yang atas untuk gambar misal : http://images.cooltext.com/1478198.png Kotak Bawah untuk alamat blog misal: http://ahmadsyahbio.blogspot.com












>



KLIK TOMBOL ATAS
Related Posts with Thumbnails