– July 9, 2009
Petir bermanfaat ?
sejak kapan ? Mungkin anda akan tercengang, ketika membaca bahwa petir
ini ternyata membawa manfaat yang sangat besar.
Saya sudah mencari
bantuan di mesin pencari dengan kata kunci “Manfaat Petir”. Hampir tak
satupun saya dapatkan informasi bahwa petir ini bermanfaat. Tak putus
asa, coba cari dengan kata kunci “Manfaat Kilat”. Yahh, malah dapatnya
manfaat pesantren kilat, titipan kilat, kursus kilat dan lain-lain.
Kalau ini, bukan yang saya cari.
Begitu kata kunci
diganti dengan “bahaya petir” waaahh banyak artikel, makalah dan web
yang memuat tentang bahaya dan pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh
petir.
Setelah saya rangkum
dari berbagai sumber, bahaya petir ini antara lain :
1. Menyebabkan kerusakan
pada peralatan elektronik perkantoran.
2. Menyebabkan kebakaran
pada kilang minyak.
3. Menyebabkan kematian
bagi siapa saja yang terkena sambaran petir.
4. Menyebabkan kerusakan
pada peralatan control industri.
5. Menyebabkan
terganggunya sistem komunikasi.
6. Menyebabkan padamnya
sistem kelistrikan pada jaringan.
7. Menyambar Pesawat AF
447
8. Mengganggu nelayan
dalam pelayaran
9. Mungkin masih ada lagi…
Wah ternyata banyak ya
akibat buruk yang disebabkan oleh petir ini. Mencuplik statement
dari yang Maha Bijak : “Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat
kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan”[QS.13:12].
Ternyata benar, bahwa
kilat [petir?] telah menimbulkan ketakutan. Bahaya yang ditimbulkannya
sangat besar, rusaknya peralatan dan kematian seseorang.
Tapi kan sudah
disambung, selain menimbulkan ketakutan, juga menimbulkan harapan ?
Inilah ilmu dan pengetahuan yang masih terbatas untuk mengungkap HARAPAN
APA dibalik fenomena kilat / petir ini.
Mau tahu
manfaat kilat/petir ?
Inilah suatu kondisi
alam yang sempurna untuk negeri Indonesia. Adakah kaitan antara
kesuburan alam negeri Indonesia yang “Loh Jinawi Subur Makmur” dengan
cuaca ? Ternyata ini sangat berkaitan dan tidak ditemukan di Negara
lain. Indonesia : berada di garis katulistiwa, artinya mendapatkan
sumber cahaya matahari yang cukup. Indonesia berupa kepulauan dan
dikelilingi perairan, artinya akan ada sejumlah penguapan yang cukup
untuk memindahkan air dari laut ke daratan melalui udara dengan bantuan
panas matahari. Indonesia memiliki hari petir yang tinggi, karena adanya
uap air di udara yang bergesekan dengan udara panas, sehingga
menimbulkan muatan listrik statis. Muatan listrik yang besar
mengakibatkan terjadinya kilat dan petir.
Saat bumi telah
mendapatkan energi panas dari matahari (tidak sampai kering kerontang,
gersang), kemudian bumi disiram air hujan. Pada saat yang bersamaan bumi
juga mendapatkan injeksi energi petir untuk memberikan muatan listrik
statisnya. Baik dalam kondisi sebelum hujan dan pada saat hujan, pada
saat terjadi kilat dan petir, maka terjadi reaksi kimia yang sangat
dahsyat di udara dengan kandungan udara dominan Nitrogen, sisanya
Oksigen, dan lain-lain.
Reaksi
Ozon dan Plasma
Apa yang terjadi
sebenarnya pada saat kilat dan petir berkelebat di udara ? Ini masih
dalam dugaan, pada saat terjadi kilat dan petir, maka reaksi yang
terjadi dengan Oksigen adalah terbentuknya gas-gas Ozon hasil reaksi
Oksigen dengan energi petir. Demikian juga terhadap gas Nitrogen
bereaksi dengan gas-gas lain di udara saat diberi energi petir. Dugaan
awal adalah hasil-hasil reaksi ini terbawa turun ke bumi bersamaan
dengan air hujan, [semacam Asam-amino..yang sangat bermanfaat sebagai
medium awal dimulainya perkembangan siklus kehidupan].
Kalau dugaan ini benar,
sungguh luar biasa manfaat kilat dan petir ini. Betapa subur nya suatu
tanah, dengan intensitas panas matahari yang cukup karena berada di
katulistiwa, air hujan dan angin yang memadai karena bentuknya
kepulauan, dan tersedianya sumber energi petir yang bermanfaat untuk
reaksi-reaksi kimia pembentukan zat-zat protein yang berasal dari
Nitrogen, dan inilah yang ada di INDONESIA.
Maka benarlah, kata
Yang Maha Bijak : “dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu
menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
mempergunakan akalnya”[QS 30:24].
Penelitian pemanfaatan
petir ini telah dimulai dengan membuat piranti-piranti pembangkit
tegangan tinggi pulsa/impuls yang menyerupai petir. Kemudian petir-petir
kecil ini dimanfaatkan untuk menghasilkan korona dan plasma tegangan
tinggi.
Semoga bemanfaat.
Wallahu A’lam [ dan
Allah-lah yang Maha Mengetahui]
0 komentar:
Posting Komentar