Difraksi
·
Monday Feb 22,2010 01:04 AM
·
By san
gantar
Duh, baru baca judulnya langsung ngantuk mau tidur saja rasanya. Istilahnya makin aneh saja… rumusnya sudah
bertumpuk, istilahnya juga bikin lemas. Fisika oh fisika… jangan tidur dulu
dunk, ne baru pengantar. Btw, dirimu suka politik-kah ? Difraksi tuh nama
fraksi politik. Difraksi kemunduran bangsa, difraksi golongan nganggur..
wakakak. Ngelantur sampai ke dunia politik. Ok, kembali ke dunia kita, fisika!
Difraksi merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan salah
satu sifatgelombang yang cukup aneh Kok aneh sich ? yupz… Mungkin dirimu pernah mengalami atau
mengamati peristiwa difraksi dalam kehidupan sehari-hari hanya tidak tahu kalau
apa yang dialami atau diamati tersebut merupakan difraksi. Istilahnya tinggi n
bikin lemas tapi apa yang dijelaskannya sangat dekat dengan kehidupan kita.
Penasaran dengan difraksi-kah ? biasa saja tuh… dalam hati pasti penasaran
juga. Selamat belajar ya, semoga difraksi semakin dekat di hatimu…
Contoh difraksi dalam
kehidupan sehari-hari
Difraksi dialami oleh setiap gelombang baik gelombang
mekanik (misalnya
gelombang air, gelombang bunyi)
maupun gelombang elektromagnetik (misalnya gelombang cahaya). Btw, pembahasan kita
kali ini masuk dalam pokok bahasan gelombang mekanik sehingga hanya dijelaskan
difraksi yang dialami oleh gelombang mekanik. Mengenai difraksi yang dialami
oleh gelombang elektromagnetik akan dibahas kemudian.
Dirimu mungkin pernah jalan-jalan ke pantai, sungai, danau atau
kolam ? jika pernah, mudah2an dirimu juga pernah mengamati difraksi yang
dialami gelombang air… Kalau belum pernah mengamati difraksi yang terjadi
secara alami, dirimu bisa mengamati difraksi buatan menggunakan tangki riak.
Ketika gelombang air yang sedang merambat melewati suatu celah atau menemui
penghalang maka bentuk muka gelombang berubah, sebagaimana tampak pada gambar
di bawah…
Pada contoh 1 dan contoh 2, panjang gelombang (lambda) lebih besar
dari lebar celah (d). Perhatikan bahwa muka gelombang dibelokkan hanya pada
tepi penghalang; sebagian besar muka gelombang tidak dibelokkan.
Pada contoh 3, panjang gelombang (lambda) lebih kecil dari lebar
celah (d). Ketika gelombang melewati celah yang lebarnya lebih kecil dari
panjang gelombang maka semua muka gelombang dibelokkan.
Nah, pembelokkan muka gelombang ketika melewati tepi penghalang
(contoh 1 dan contoh 2) atau pembelokkan muka gelombang ketika melewati celah
(contoh 3) dikenal dengan julukan difraksi.
Sebelumnya gurumuda menjelaskan dfraksi yang dialami oleh
gelombang ketika melewati celah. Perlu diketahui bahwa difraksi juga dialami
oleh gelombang ketika melewati suatu penghalang, sebagaimana ditunjukkan pada
gambar di bawah.
Apabila panjang gelombang lebih besar dari lebar penghalang
(contoh 1) maka gelombang membelok melewati penghalang tersebut, seolah-olah
penghalang tersebut tidak ada. Sebaliknya apabila panjang gelombang lebih kecil
dari lebar penghalang (contoh 2) maka akan ada daerah bayangan di balik
penghalang tersebut. Semakin besar lebar penghalang (contoh 3), semakin besar
pula daerah bayangan. Yang dimaksudkan dengan daerah bayangan di sini adalah
daerah yang tidak dilalui oleh gelombang. Jika kita andaikan gelombang yang
melewati penghalang adalah gelombang bunyi maka orang yang berdiri di daerah
bayangan tidak akan mendengar bunyi, karena gelombang bunyi tidak melewatinya.
Anda mungkin pernah mengikuti konser musik atau suatu pertunjukkan
dalam ruangan ? seandainya pintu ruangan tersebut terbuka dan anda berdiri di
luar ruangan, tepatnya dibalik pintu, apakah anda masih bisa mendengar bunyi
dari dalam ruangan tersebut ? untuk memperjelas, silahkan perhatikan gambar
Walaupun anda berdiri di balik pintu, anda masih bisa mendengar
suara penyanyi, musik dkk akibat adanya difraksi yang dialami oleh gelombang
bunyi ketika melewati pintu. Untuk contoh ini, pintu berperan sebagai “celah”.
Pada gambar atas, panjang gelombang lebih besar dari lebar pintu (panjang gelombang yang
panjang dimiliki oleh bunyi berfrekuensi rendah, seperti bunyi gitar bas).
Sebaliknya pada gambar bawah panjang gelombang lebih kecil dari lebar pintu (panjang gelombang yang
pendek dimiliki oleh bunyi berfrekuensi tinggi, seperti bunyi gitar melodi atau
suara penyanyi).
Masih banyak contoh difraksi dalam kehidupan sehari-hari. Saya
tidak tahu budaya anda seperti apa.. Kalau di tempat saya, setiap ada pesta
(party) maka musiknya diputar dengan keras semalam suntuk sampai pagi Jika kita berada jauh dari tempat pesta (jauh dari sumber bunyi)
maka kita hanya bisa mendengar bunyi berfrekuensi rendah (bas). Suara penyanyi
atau suara gitar melodi, misalnya, tidak bisa didengar… Mungkin anda pernah
mengalami hal ini ? Tidak perlu bingung dengan fenomena ini. Sebagaimana telah
dijelaskan sebelumnya, bunyi yang berfrekuensi rendah seperti bas memiliki
panjang gelombang (lambda) yang panjang… karena panjang gelombangnya panjang
maka gelombang bunyi bas akan melewati semua penghalang (rumah, pohon dan
sebagainya), seolah-olah penghalang tersebut tidak ada – bandingkan dengan
contoh 1. Sebaliknya bunyi berfrekuensi tinggi (suara penyanyi, melodi dkk)
memiliki panjang gelombang yang pendek. Ketika menemui penghalang yang lebih
lebar dari panjang gelombang maka sebagian atau bahkan seluruh gelombang tidak
menembus penghalang tersebut — bandingkan dengan contoh 2. Akibatnya kita tidak
bisa mendengar suara penyanyi atau melodi dari tempat yang jaraknya jauh dari
sumber bunyi. Sebaliknya kita bisa mendengar bunyi berfrekuensi rendah seperti
bas.
Bagaimana menjelaskan
fenomena difraksi ?
Persoalan sekarang, mengapa gelombang bisa mengalami difraksi ?
bersambung…
0 komentar:
Posting Komentar