Oksigen kini tidak hanya
dapat dihirup, tapi bisa dikonsumsi layaknya seperti minuman.?Berkat
kemajuan teknologi pangan, kini banyak dijual produk air kemasan yang
mengandung oksigen. Benarkah air oksigen menyehatkan?
Kini hadir CELLFOOD® yang mampu mengubah radikal bebas dalam tubuh dan
mengubahnya menjadi Oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh melalui proses
Water Splitting.
Quote: |
1 tetes Cellfood mengandung 72000
Angstrom energi |
Manusia yang normal akan membutuhkan oksigen?sekitar 375 liter per hari.
Secara alamiah, kita mendapatkan oksigen dengan bernapas melalui
paru-paru. Oksigen sampai di paru-paru kemudian ke alveoli lalu akan
diikat oleh hemoglobin di dalam darah. Kemudian disalurkan ke seluruh
tubuh untuk membantu proses pembakaran glukosa menjadi energi.
Sekali kita menghirup nafas, paru-paru bisa menampung sekitar 500 ml
udara ke dalam tubuh. Dalam kondisi lelah, seperti sehabis olah raga,
kebutuhan tersebut akan meningkat 5-10 kali lipat. Saat berolahraga,
tubuh akan merasa lelah karena asupan oksigennya berkurang.
Dalam suhu ruangan, air secara alamiah sudah mengandung oksigen sebanyak
10 ppm atau 10 miligram per liter. Pada suhu lebih rendah (misalnya
dalam lemari pendingin), kadar oksigen bisa meningkat hingga 15 ppm.
Oksigen kini tidak hanya dapat dihirup, namun bisa juga dimasukkan
melalui saluran pencernaan. Hampir sama dengan air minum dalam kemasan
lainnya, air oksigen berasal dari tanah atau mata air yang telah melalui
proses destilasi, kemudian di akhir prosesnya ditambahkan dengan
oksigen. Melalui oxygen keeper technology, air yang tadinya mengandung
oksigen relatif sedikit, kini bisa mencapai 10 kali lipat lebih tinggi
kadar oksigennya. Air oksigen biasanya mengandung 80 ppm oksigen per
botol. Namun, oksigen yang sudah larut dalam air?bersifat sangat labil
dan mudah terlepas kembali terutama jika air tersebut berada dalam
kondisi di atas suhu ruang (25-30oC), terkena panas, atau terpapar
cahaya matahari langsung.
Sebenarnya manfaat air oksigen sejauh ini belum terbukti secara ilmiah
atau secara klinis.?Perlu diketahui, bila asupan oksigen di dalam tubuh
berada dalam kadar yang normal, maka akan mendukung kesehatan kita.
Namun, bila kadarnya terlalu tinggi, maka akan bersifat berbahaya karena
oksigen bersifat radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu
faktor pencetus terjadinya kanker.
Tanda - tanda kekurangan oksigen
* Badan cepat lelah, letih dan lesu
* . Daya tahan tubuh cepat menurun sehingga mudah terserang infeksi.
* Otot terasa pegal - pegal dan linu - linu.
* Tekanan darah tinggi / rendah.
* Gangguan pencernaan.
Manfaat oksigen bagi tubuh
* Lebih banyak oksigen dalam tubuh akan miningkatkan daya tahan
tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
* Lebih banyak oksigen dalam otot akan meningkatkan performa,
sehingga terlihat lebih segar dan selalu energik.
* lebih banyak oksigen dalam otak membuat kita berpikir lebih
jernih, tajam dan lebih wapada.
* Lebih banyak oksigen dalam kulit akan menjadikan kulit lebih
segar, lebih sehat dan awet muda.
Bagaimana mekanisme sehat terjadi
Tubuh manusia terdiri dari atas organ - organ yang terdiri atas sel.
Jika sel kita sehat cukup oksigen maka organ kita akan sehat yang
akhirnya tubuh kita akan sehat. Jika sel kita kekurangan oksigen (
hypoxia ) maka sel akan sakit yang akan menyebabkan organ juga sakit
akhirnya membuat tubuh sakit.
Sehingga setiap penyakit pada dasarnya merupakan akibat dari kerusakan
Sel, Jagalah setiap sel anda dengan mengkonsumsi 8 tetes CELLFOOD® tiap
hari untuk menjamin kesehatan Anda,
sehingga kasus penyakit berat seperti kanker, tumor, diabetes, stroke,
jantung, dll sangat mudah dihindari. _________________ The Power
of Cellfood
The World's no. 1 selling oxygen+nutrient supplement
--------------------------------------------------
|
0 komentar:
Posting Komentar