Image via Wikipedia
Tradisi Fisika Dan
Kaitannya Dengan Perkembangan Biologi
Molekuler, Biokimia, Bioinformatika, Biofisika, Dan Biomatematika
Oleh
Agung Trisetyarso
· S-1 (’95-’00) dan S-2
(’00-’02) dari
Fisika ITB
· Kandidat Mahasiswa PhD di
Research
Center Juelich, Jerman, dalam bidang Biofisika, Komputasi Sel Biologi
&
Bioinformatika
“Kami akan memperlihatkan
ayat-ayat
Kami dalam seluruh penjuru ufuk dan dalam diri mereka sendiri sehingga
jelaslah
bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi
kamu)
bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu ?” (Fushshilat : 53)
Era
kuantisasi Biologi (Quantitative Biology), itulah mungkin kata yang
paling
tepat menggambarkan era ini dan masa depan. Setelah umat manusia telah
menyaksikan keberhasilan para ilmuwan berhasil mengkuantisasi
(membahasakan
dengan matematika) hasil-hasil eksperimen fisika atom, maka sepertinya
kita,
umat manusia, tengah berada di ambang masa-masa kuantisasi Biologi. Kini
Biologi tidak hanya dikaji secara eksperimental saja, tetapi eksplorasi
Biologi
memerlukan kemampuan pemrograman komputer (bioinformatika) dan juga
analisa
matematika (biofisika dan biomatematika). Bagi para fisikawan, sejarah
perkembangan Biologi dengan keadaan seperti ini tentu sangat menarik,
karena
cerita yang serupa juga pernah terjadi di Fisika. Bahkan, dilihat dari
sudut
sains dan teknologi, kelihatannya perkembangan Biologi menjanjikan
sesuatu yang
jauh lebih menarik. Biomatematika, seperti konvergensi teori kalkulus,
knot dan
graph, menjanjikan munculnya konsep-konsep yang baru sebagaimana
munculnya
integral dan diferensial; Biofisika juga menjanjikan munculnya konsep
baru,
terutama Quantum Biologi; dan juga akan terdapat efek-efek serius dalam
bidang
teknologi, baik teknologi kimia, pertanian, material, elektro dan
kedokteran. Sehingga
tidak berlebihan jika terdapat syair seperti berikut :
Mathematics is
a language
Physics is a
poetry
Biology is a
story
Pada
essay ini, penulis bermaksud memberikan pengantar kepada pembaca, agar
dapat
memilki sedikit gambaran mengenai kaitan antara biologi molekuler,
biokimia,
bioinformatika, biofisika dan biomatematika. Pada bagian akhir juga
dibahas
secara sekilas mengenai dampak dari gelombang baru, bioteknologi.
Menelusuri Kembali
Kelahiran Mekanika Newton,
Elektrodinamika dan Fisika Kuantum
Dengan merujuk kepada Feynman’s
Lecture on Physics volume
I, cerita prestasi Newton diawali oleh data gerak benda jatuh (dalam
gravitasi bumi) pada satu dimensi yang dihasilkan oleh eksperimen yang
dilakukan oleh Galileo. Data ini kemudian dianalisa dengan menggunakan
perangkat matematika yang ada ketika itu, seperti operator penambah,
pengurang,
pembagi dan pengali, kemudian juga dengan menggunakan grafik waktu
terhadap
ruang, maka dari data tersebut diperoleh bahasa baru dalam matematika,
yaitu
integral dan diferensial. Jadi kemunculan integral dan diferensial
sebenarnya
sangat menarik, karena muncul dari perpaduan antara bahasa matematika
yang
sudah ada ketika itu dengan penafsiran Newton terhadap data gerak jatuh
pada satu
dimensi. Setelah itu observasi Newton diteruskan dengan membuat suatu
cerita
dengan memperkenalkan konsep momentum (besaran pada sistem) dan
lingkungan,
sehingga diperoleh hukum Newton 1, 2 dan 3.
Kisah kelahiran
bidang-bidang fisika yang lainnya juga mirip-mirip
dengan kelahiran Mekanika Newton. Hukum-hukum Elektrodinamika dan
Kuantum
selalu diawali oleh eksperimen, kemudian para ilmuwan memberikan
tafsiran
terhadap data-data tersebut sehingga muncul konsep-konsep yang baru.
Tetapi
dalam beberapa kasus juga bisa terjadi sebaliknya dan ‘beberapa kasus
tsb’ itu
sering disebut sebagai bidang fisika teori.
Kaitan
Antara Biologi Molekuler, Biokimia, Bioinformatika, Biofisika dan
Biomatematika
Apa yang terjadi di
Biologi, analog dengan yang terjadi di Fisika. Di Biologi juga terdapat
bidang
yang bersifat eksperimental (Biokimia) dan analisa (Bioinformatika,
Biofisika
dan Biomatematika.). Selama perkembangannya, Biologi Molekuler &
Biokimia
telah menghasilkan data eksperimen yang berlimpah terutama mengenai
penggandaan
deretan himpunan gen, analisa skala besar dari ekspresi gen, dan analisa
skala
besar dari interaksi protein-protein.
Dampaknya, seiring dengan
kemajuan teknologi informasi dan komputer, para ilmuwan mencoba untuk
mengaplikasikan ilmu tersebut pada bidang Biologi dengan cara:Pertama,
membuat
simulasi/grafik tiga dimensi dari struktrur molekuler; Kedua, membuat
database dari deretan
molekuler;Ketiga, membuat informasi untuk struktrur tiga dimensi.
Sehingga, Bioinformatika secara umum
dapat dipandang sebagai bidang yang mempelajari bagaimana teknologi
informasi
dan komputer digunakan untuk memecahkan masalah di Biologi.
Selanjutnya, hasil-hasil
simulasi dan database tersebut ditafsirkan dengan konsep-konsep yang
terdapat
di Matematika dan Fisika. Diantara konsep-konsep yang sedang ramai
digunakan
adalah : kalkulus, teori knot, teori graph, mekanika statistika jauh
dari kesetimbangan
(statistical mechanics far from equilibrium), dan integral Feynman
heuristik
(Heuristic Feynman Integral.)
Dampak
Bioteknologi (Biokimia, Bioinformatika, Biofisika & Biomatematika)
Dalam
Kehidupan Manusia
Tantangan
umat manusia sekarang ini adalah mengeksplorasi bidang biologi yang
diperkirakan akan memiliki efek yang sangat serius dalam kehidupan
manusia di
masa depan. Diantara bidang-bidang yang akan terkena dampak gelombang
bioteknologi ini adalah :
(Tabel ini belum lengkap, untuk
benar-benar
melengkapinya butuh waktu yang tidak sebentar. Jika ada diantara
rekan-rekan
yang ingin memberi masukkan, silahkan.)
No.
|
Bidang
|
Cakupan
|
|
1
|
Biophysics &
Bioengineering
(Biochemical Engineering,
Biomedical Engineering, dll)
|
Biological Systems and Models, Engineering Models in Biomedicine, Biomedical Sensors,
Computer Assisted Intervention Systems and Robotics, Bionic Human, Cell Engineering,
Molecular and Cellular Systems, Body's and Cell's
Bio-signatures, Tissue Engineering, Biomaterials
|
|
2
|
Bioinformatika
&
Biomedika Informatika
|
Bio-molecular and Phylogenetic Databases, Query
Languages, Interoperability, Bio-Ontology and Data Mining, System Biology,Identification and Classification of Genes, Sequence Search and Alignment, Protein Structure Prediction and Molecular Simulation, Molecular Evolution and Phylogeny, Functional Genomics, Proteomics,
Drug Discovery Gene Expression Analysis, Biolanguages, Bioinformatics Engineering,
Data Visualization, Signaling and Computation
Biomedical Data Engineering, Medical Image Processing (Segmentation, Registration,
Fusion), Telemedicine, Modeling and Simulation, Biomedical Imaging |
|
8 komentar:
trima kasih atas ilmunya...
sangat bermanfaat buat saya...
terima ksih atas infona...
sangat bermanfaat buat saya..
iya sama sama makasih juga udah meluangkan waktu untuk baca baca di blog ini thank's
thx yoo info'a..
it's nice
thx's info'a,,,
thx's info'a,,,
wah infonya bagus banget nie..
menambah pengetahuan nie..
thanks ya
bagus banget ney infonya ...
Posting Komentar